Lampung Selatan, harianswaranasional.com – Ratusan warga Desa Pematang, Kalianda, tumpah ruah memadati pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Pemkab Lamsel) pada Jumat (7/3/2025).
Antusiasme warga begitu tinggi, bahkan sebelum pasar dibuka, mereka sudah berbaris rapi untuk mendapatkan sembako murah.
Pasar murah ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok. Beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan lainnya dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau dari harga pasar.
“Alhamdulillah, saya bisa beli beras dan minyak dengan harga murah. Sangat membantu kebutuhan sehari-hari,” ungkap Endang Sri Wahyuni (60), salah satu warga yang berbelanja di pasar murah.
Senada dengan Endang, Idayah (63) juga merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. “Harga-harga sedang naik, pasar murah ini meringankan beban kami. Terima kasih Pak Bupati,” ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamsel, Firdaus, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan dampak inflasi dan menjaga daya beli masyarakat, terutama di bulan Ramadan.
“Pasar murah ini rutin kita adakan setiap Ramadan. Selain menstabilkan harga, ini juga bagian dari pengendalian inflasi daerah,” jelas Firdaus.
Pemkab Lamsel berencana menggelar pasar murah di 17 kecamatan selama Ramadan 1446 H. Dengan demikian, semakin banyak warga yang dapat merasakan manfaat dari program ini.
Pasar murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, telur, dan lainnya dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
