JAKARTA, harianswaranasional.com– Komedian Nunung mengungkapkan rasa prihatin mendalam atas pengalaman tak menyenangkan yang dialami oleh Yati Pesek.
Menurut Nunung, tokoh agama seperti Gus Miftah seharusnya lebih bijak dan tidak menghina orang lain. Dalam acara Pagi Pagi Ambyar, ia mengaku sudah lama mengetahui insiden yang melibatkan Gus Miftah dan Yati Pesek.
Namun, Yati Pesek memilih untuk diam meski merasa tersinggung.
“Aku sempat prihatin dan langsung telepon Mbak Yati, ‘Mbak, kok aku lihat begitu ya?’,” ujar Nunung saat diwawancarai, seperti dikutip dari YouTube Trans TV Official, Selasa (10/12/2024).
“Dia cuma bilang, ‘Ah, diamkan saja, Dek. Dia begitu’. Kalau manggil saya kan Dek Nunung,” lanjutnya.
Baca juga: Imbas Kontroversi Gus Miftah, Menag Pertimbangkan Sertifikasi Juru Dakwah
Lawakan Harus Punya Batas
Nunung menegaskan bahwa melawak adalah seni yang harus dipahami dengan baik, terutama agar tidak menyakiti hati orang lain.
“Saya selalu bilang, melawak itu ada batasannya. Kalau lawakan kita masih lucu dan penonton tertawa tanpa menyakiti siapapun, itu oke. Tapi jangan sampai menghina. Saya sendiri tidak akan terima kalau di panggung dihina, apalagi sampai diludahi,” katanya.
Perempuan 61 tahun ini juga mengaku sedih mendengar curhatan Yati Pesek yang memilih menahan rasa sakit hatinya.
“Saya sudah lama tahu, dan sempat menelepon Mbak Yati. Ya sedih, karena beliau itu sosok yang sangat saya hormati,” ungkap Nunung.
Nunung bahkan menyebut bahwa jika dirinya berada di posisi Yati Pesek, ia mungkin akan memberikan respons berbeda.
“Kalau saya, mungkin akan langsung balas saat itu. Bisa viral jadinya,” tambahnya dengan nada tegas.
Kisah Lama Kembali Viral
Sebelumnya, Yati Pesek kembali menjadi sorotan setelah video insiden penghinaan dua tahun lalu mencuat ke publik. Erick Estrada, yang menganggap Yati Pesek sebagai sosok ibu, membagikan cerita tersebut di Instagram @erickestradaindonesia pada Jumat (6/12/2024).
Dalam unggahan itu, Erick menirukan curhatan Yati Pesek dua tahun silam.
Baca juga: Prabowo Apresiasi Rakor Pengendalian Inflasi Daerah
“‘Nak, aku sakit hati, mau ngadu ke siapa? Sampai rumah cuma bisa nangis. Aku hanya bisa mengadu ke Gusti Allah’,” kata Erick, mengutip curhatan Yati Pesek.
Erick pun menegaskan bahwa kejadian itu tidak pantas terjadi pada sosok seperti Yati Pesek, yang merupakan legenda hidup dalam dunia seni.
“Beliau meniti karier dari nol, menjaga etika dan tata krama di mana pun berada. Tapi kok malah dihina seperti itu,” ujar Erick dengan nada kecewa.
Dalam sebuah pesan suara, Yati Pesek menceritakan perasaannya yang sesungguhnya.
“Aku hanya diam, tapi hati ini sangat sakit. Dari kecil aku menjaga gaya dan tata krama. Tapi malah dihina seperti itu, disebut bajingan dan l*nte. Salahku apa?” ungkapnya penuh emosi.
Ia juga mengaku tak pernah meminta bayaran selama tampil bersama Gus Miftah, karena merasa ingin mencari ilmu. Namun, rasa kecewanya memuncak saat video tersebut kembali viral.
“Padahal aku diam saja, tapi entah siapa yang menyebarkan video itu hingga sekarang jadi ramai,” tutup Yati Pesek.
Komentar Warganet
Kisah ini memicu reaksi beragam dari warganet, banyak di antaranya mengecam tindakan Gus Miftah. Hingga kini, Gus Miftah belum memberikan tanggapan resmi terkait isu tersebut.
2 Komentar