Kota Bekasi, harianswaranasional.com – Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum, menjadi narasumber dalam Diskusi Tantangan dan Risiko Keamanan Siber Masa Depan yang diselenggarakan oleh Komunitas Anon Cyber Team di Cafe Raga Margahayu, Kota Bekasi, pada Sabtu (21/12/2024).
Mengangkat tema The Power of Cyber Security in Future in A New Era, acara ini bertujuan untuk mengedukasi serta berdiskusi tentang ancaman siber yang semakin kompleks baik secara global maupun dalam ruang lingkup pemerintahan.
Dalam paparannya, Bahrul Ulum menekankan pentingnya proteksi data dalam ekosistem digital pemerintah. Karena digitalisasi saat ini memiliki dampak positif maupun negatif.
“Dampak negatif tentunya harus bisa di antisipasi baik dari sisi teknis maupun dari sisi kebijakan,” ucapnya.
Bahrul menjelaskan, dalam rangka memperkuat ketahanan data digital yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Kominfosantik terus berbenah untuk menutup celah sekecil apapun agar tidak menjadi sasaran kejahatan siber.
“Untuk tahun 2025 kita sudah atensi kearah perbaikan keamanan siber baik dari sisi teknis maupun tata kelola, salah satunya yang sedang kita lakukan adalah melakukan penertiban domain yang digunakan oleh tiap perangkat daerah yang sudah lama tidak digunakanmaka akan kita akan shut down,” terangnya.
Selain itu, pembenahan dan penataan infrastruktur TIK di tahun 2025 menjadi fokus utama sehingga nanti seluruh layanan yang terintegrasi pada Data Center Diskominfosantik dan Jaringan Intra Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi bisa digunakan dengan aman dan nyaman.
Dirinya juga mendukung adanya komunitas yang bergerak di bidang siber sekaligus mengajak untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah di masa mendatang.
“Karena memang banyak ya potensi, bakat dan talenta yang ada di masyarakat bahwa pengembangan teknologi memang dibutuhkan inovasi-inovasi yang berkelanjutan. Sehingga kolaborasi memang sangat diperlukan khususnya tentang edukasi dan literasi digital,” kataya.
Dia juga berpesan apabila dari komunitas siber ada yang menemukan celah pada sistem digital di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi agar segera diinformasikan ke Bidang TIK Diskominfosantik.
Ketua Anon Cyber Community, Tenwap juga menambahkan, dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dengan komunitas siber di masa mendatang tentunya menjadi suatu langkah maju agar tantangan dan risiko keamanan siber bisa bersama-sama diantisipasi serta memunculkan gagasan-gagasan baru dalam dunia teknologi.
“Sangat beruntung karena melalui Pak Bahrul selain isi materinya sangat relevan dengan kami, rencana kolaborasi juga disampaikan. Sehingga kedepan kita bisa sama-sama saling bersinergi di bidang siber ini, baik itu dalam bentuk kegiatan seperti ini maupun inovasi lainnya,” ujarnya.