Bandar Lampung, harianswaranasional.com – Pemerintah Kota Bandar Lampung bergerak cepat mengatasi dampak banjir yang melanda Kelurahan Pematang Wangi dan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang. Dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Hj. Eva Dwiana, berbagai dinas terkait dikerahkan untuk memulihkan kondisi pasca-bencana, Senin (24/02/2025).
Banjir yang disebabkan oleh jebolnya tembok warga dan meluapnya air sungai, mendorong Walikota Eva Dwiana untuk menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera membangun talud dan tembok yang rusak, serta menormalisasi sungai.
“Ibu Walikota memerintahkan kami untuk segera membangun talud dan tembok rumah warga yang ambruk agar segera diperbaiki,” tegas Dedi Sutioso dari Dinas PU.
Selain kerusakan infrastruktur, banjir juga menyisakan masalah sampah dan penyempitan sungai. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama BPBD dan Dinas Damkar bergerak cepat membersihkan sampah dan lumpur yang menumpuk.
“Kami berkoordinasi dengan DLH, mengangkut sampah, dan bersama BPBD serta Dinas Damkar membersihkan sisa lumpur,” jelas Dedi.
Dampak kesehatan juga menjadi perhatian utama. Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, mengungkapkan bahwa tim dari berbagai Puskesmas telah diterjunkan untuk melayani warga yang mulai terserang penyakit.
“Walikota memerintahkan Dinkes melakukan pemeriksaan ketika warga mulai terkena penyakit. Kami diminta Ibu Walikota keliling ke rumah-rumah warga. Jika ada yang sakit parah, langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Semua pelayanan gratis,” ungkap Desti.
Mayoritas warga mengeluhkan penyakit gatal-gatal dan flu. Dinas Kesehatan membuka posko kesehatan dan menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan, dengan pelayanan dibagi dalam dua shift setiap hari.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala DLH, Veni Devialesti, memastikan bahwa pembersihan sampah di lokasi terdampak terus dilakukan untuk memperlancar aliran air.
“Kami bersama BPBD dan Dinas PU telah bekerja sama menangani banjir ini, terutama dalam mengangkat sampah yang menyumbat aliran air,” kata Veni.
Respons cepat dan terpadu dari Pemerintah Kota Bandar Lampung ini diharapkan dapat segera memulihkan kondisi warga dan mencegah dampak buruk yang lebih luas. Masyarakat pun mengapresiasi langkah-langkah yang diambil, berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
