Bandar Lampung, harianswaranasional.com – Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong aksi komunitas untuk mendukung pengendalian perubahan iklim. Hal ini disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fredy, dalam kegiatan Sosialisasi Program Komunitas untuk Iklim Provinsi Lampung tahun 2025 di Hotel Golden Tulip, Bandar Lampung, Rabu (12/02/2025).
Melalui Program Kampung Iklim (Proklim), Pemerintah Provinsi Lampung mendorong upaya aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tingkat tapak. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak negatif perubahan iklim sekaligus mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK).
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menyampaikan bahwa Program Kampung Iklim telah bertransformasi menjadi program yang berbasis komunitas.
“Program ini tidak hanya berbasis tapak atau administratif, tetapi juga mencakup berbagai aksi yang dilakukan oleh berbagai komunitas,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan target penurunan emisi GRK sebesar 62,79% pada tahun 2025 dan 93,17% pada tahun 2045. Untuk mencapai target ini, Pemerintah Provinsi Lampung mendorong kerja sama antara sektor energi, industri, pertanian, kehutanan dan lahan, serta sektor limbah-persampahan.
Dalam kesempatan ini, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung juga menyampaikan bahwa telah terbentuk 400 Kampung Iklim di Provinsi Lampung pada tahun 2025.
“Hal ini menandakan bahwa Pemerintah secara bersama-sama terus berupaya mendukung mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.
